Kamis, 20 Mei 2010

Welcome back, Dorian!



Jika Liga Inggris mempunyai Tottenham Hotspur sebagai kontestan kejutan Liga Champions untuk musim depan, Liga Italia juga mempunyai nama kejutan untuk dikedepankan, siapa lagi kalau bukan Sampdoria.

Tim besutan Luigi Del Neri ini berhasil finis di posisi 4, spot terakhir untuk peserta Liga Champions. Mereka berhasil menyingkirkan Palermo, Juventus, dan Napoli dalam perburuan tempat di Liga Champions musim depan.

Il Samp, begitu mereka dijuluki, pernah menjadi raksasa di Italia pada musim 1990/1991 saat mereka menjadi juara Liga Italia. Saat itu mereka bermaterikan pemain seperti Gianluca Pagliuca, kiper legendaris Italia, Srecko Katanec, yang pernah menjadi pelatih Slovenia di Euro 2000, Roberto Mancini, pelatih Manchester City, Gianluca Vialli, dan Sinisa Mihajlovic. Talenta-talenta tersebut berhasil dimaksimalkan Vujadin Boskov, allenatore asal Yugoslavia yang juga berhasil memoles Real Madrid, AS Roma, dan timnas Yugoslavia sendiri. Dan salah satu prestasi yang tidak bakal terlupakan adalah saat mereka berhasil menembus final Liga Champions musim 1990/1991. Final kala itu mempertemukan mereka dengan raksasa Spanyol, Barcelona yang saat itu diasuh Johan Cruyff yang menampilkan total voetbal ala Belanda. Sampdoria yang tampil sporadis dan spartan berhasil membuat Barca kesulitan mengembangkan permainan. Lini tengah mereka dikontrol oleh gelandang asal Brazil, Cerezo. Lini depan mereka begitu tajam dengan duet Mancini - Vialli. Sedangkan, lini belakang mereka dihuni Pietro Vierchowood dan Srecko Katanec. Namun saat pertandingan memasuki extra time, mereka tumbang oleh 'tendangan geledek' Ronald Koeman. Mereka pun gagal mengawinkan gelar liga dengan Liga Champions. Meski kalah, mereka tetap berbangga hati, karena pada saat itu mereka berhasil 'menggantikan' the Dream Team, AC Milan di final Liga Champions, karena AC Milan kala itu merupakan tim paling menakutkan di seantero Eropa.

Musim depan, mereka akan kembali ke pentas Liga Champions. Kali ini yang akan menjadi punggawa-punggawanya adalah Antonio Cassano, Gianpaolo Pazzini, Angelo Palombo, dan Luca Castelazzi. Namun, perjalanan mereka tidak akan ditemani Luigi Del Neri, sang allenatore yang berhasil membawa mereka sampai sejauh ini. Luigi Del Neri akan menangani Juventus, tim yang notabene mereka gagalkan langkahnya untuk menembus Liga Champions musim depan.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar