Selasa, 10 Agustus 2010

8 Pemain Berbahasa Spanyol di Setan Merah


Manchester United merekrut Javier 'Chicharito' Hernandez dari Chivas Guadalajara dengan bandrol 6 juta poundsterling. Jumlah yang dianggap Sir Alex Ferguson cukup murah. Sir Alex menganggap harga Chicharito dipastikan akan melambung setelah Piala Dunia 2010 mengingat penampilannya yang apik, terlebih ia juga menciptakan 2 gol saat Meksiko mengalahkan Prancis 2-0 di fase grup dan ketika Meksiko dihajar Argentina 4-1 di perdelapan final.

Javier 'Chicharito' Hernandez adalah pemain berbahasa Spanyol ke-8 yang pernah direkrut Sir Alex di era Premiership. Sebelumnya telah ada 7 pemain yang telah membela panji Setan Merah. Berikut ulasannya:

1. Diego Forlan. 2 golnya ke gawang ke Liverpool pada musim 2002/2003 adalah prestasinya paling legendaris. Ia pernah dijuluki Diego For'Loan' saking mandulnya. Hingga ketika ia mencetak gol pertamanya bagi United, komentator pertandingan kala itu berteriak: 'Hallelujah!'. Setelah meninggalkan United, ia berlabuh di Villareal sebelum hijrah ke Atletico Madrid. Prestasi tertingginya adalah ketika ia menyabet gelar Golden Ball di Piala Dunia 2010 dengan torehan 5 golnya dan berhasil membawa Uruguay duduk di peringkat 4.


2. Juan Sebastian Veron. Playmaker plontos yang memiliki visi permainan kelas atas.
Diboyong dari Lazio dengan bandrol 28 juta poundsterling. Ia harus bersaing dengan Nicky Butt, Roy Keane, Paul Scholes, dan bahkan Phil Neville kala itu. Sempat mempersembahkan trofi Liga Inggris pada musim 2002/2003. Ketika Roman Abramovich datang ke Inggris dan mengakuisisi Chelsea, Seba -panggilan akrab Veron- langsung masuk daftar belanja the Roman Emperor. Ia dilego ke Chelsea. Lalu malang melintang ke Inter Milan, hingga pulang kampung dan bermain untuk Estudiantes La Plata. Sempat juga tampil di Piala Dunia 2010 di usianya yang ke-35.


3. Ricardo Lopez. Namanya kurang mentereng. Kalah bersaing dengan Fabien Barthez kala itu. Namun, satu penyelamatan penaltinya saat debut melawan Blackburn tentu diingat sebagai salah satu 'persembahan'nya bagi United. Kini bermain untuk Osasuna.


4. Gabriel Heinze. Bek sangar asal Argentina yang langsung mencetak gol di pertandingan debutnya kala United jumpa Bolton Wanderers di musim 2004/2005. Ia kemudian dilego ke Real Madrid saat Patrice Evra mulai mengkudeta posisinya di bek kiri pertahanan United. Namun, posisinya di Argentina tidak tergantikan. Ia bermain di 4 pertandingan yang dijalani Argentina di Piala Dunia dan mencetak 1 gol ke gawang Nigeria di Piala Dunia 2010. Heinze bermain untuk Marseille di Ligue 1.


5. Carlos Tevez. Sang Apache dicap pengkhianat oleh fans United karena ia menyeberang ke Eastlands. Namun, kombinasinya dengan Wayne Rooney dan Cristiano Ronaldo di musim 2007/2008 sukses memberikan double bagi United, yakni Liga Inggris dan Liga Champions. 'Who's that twat from Argentina?' Begitulah kira-kira publik Mancunian menyebutnya kini.


6. Gerard Pique. Atletis, gaya permainan yang elegan, didukung jenggot tebal yang sudah sangat cukup membuat para wanita rela bangun malam untuk menyaksikannya beraksi saat Piala Dunia 2010 berlangsung. Itulah yang terjadi ketika ia telah bermain bagi Barcelona. Saat masih menjadi reserve di United, Pique hanya menjadi pemain spesialis pinjaman, karena duet Rio Ferdinand dan Nemanja Vidic kala itu sedang pada puncak permainannya. Ia direkrut kembali oleh klub semasa kecilnya, Barcelona dan bertransformasi menjadi salah satu bek terbaik di dunia saat ini.


7. Luis Antonio Valencia. Sayap kanan klasik. Memiliki dribel dan umpan silang yang mematikan. Ialah kunci sukses mengapa Wayne Rooney begitu produktif musim lalu, dan Rooney pun secara eksplisit menyebutnya sebagai pemain yang turut memiliki andil pada 34 golnya musim lalu. Winger yang berperawakan dingin ini direkrut dari Wigan Athletic seharga 26 juta poundsterling dan diproyeksikan sebagai pengganti Cristiano Ronaldo yang hijrah ke Real Madrid pada musim 2009/2010.