Jumat, 07 Mei 2010

Pekan Mendebarkan

Kencangkan sabuk pengaman anda, karena kita akan masuk ke pekan paling menentukan di daratan Eropa. 3 negara dengan liga terbesar, bahkan terbaik di dunia, yakni Inggris, Spanyol, dan Italia harus menentukan siapa yang berhak mendapat mahkota gelar juara liga. Berbeda dengan Liga Jerman, Belanda, dan Prancis yang telah lebih dulu mendapatkan pemenang sebelum liga berakhir, ketiga liga yang dikenal liga paling ketat itu masih harus melanjutkan perburuan gelar juara liga hingga pekan terakhir. Khususnya, Liga Inggris yang masih akan memainkan laga terakhir demi menentukan apakah Chelsea yang akan meraih gelar ke 4 dalam sejarah mereka, atau justru Manchester United mampu menyalip 'The Blues' untuk meraih trofi ke 19 sepanjang sejarah klub. Manchester United tentu berharap Wigan Athletic untuk bermain seperti saat Wigan mengalahkan Chelsea di pertandingan pertama dengan skor 3-1. Namun, tentu Chelsea mempunyai motivasi berlebih untuk merengkuh gelar juara mereka yang terakhir dapatkan pada musim 2005/2006 saat masih ditangani Jose Mourinho.

Jika di Inggris tinggal menyisakan 1 pertandingan, lain halnya dengan Liga Spanyol dan Liga Italia yang masih akan memainkan 2 pertandingan. Internazionale yang saat ini bertengger di puncak klasemen akan memainkan pertandingan krusial melawan Chievo Verona dan Siena demi memastikan gelar juara tetap berada di kota Milan. Terlebih, mereka akan memainkan final Liga Champions pada 22 Mei mendatang, tentunya memberikan pr tersendiri bagi Jose Mourinho untuk menjaga performa tim tetap berada di puncak permainan dan merengkuh treble winners, setelah pekan lalu mereka telah menggondol Coppa Italia berkat kemenangan 1-0 atas AS Roma. Sebaliknya, tim ibukota AS Roma akan berupaya semaksimal mungkin untuk merebut gelar juara dari tangan Internazionale, tentunya dengan cara memenangkan 2 pertandingan tersisa melawan Cagliari dan Chievo Verona. Jika mereka berhasil melakukannya, ini akan menjadi prestasi tersendiri mengingat Roma memulai musim dengan terseok-seok, sempat berada di peringkat 17. Namun, keadaan berbalik 180 derajat ketika 'the Tinker Man' Claudio Ranieri berhasil mengangkat mental juara AS Roma yang sempat terpuruk, dan kini membawa mereka berada di trek juara dengan Internazionale.

Yang terakhir tentu duel paling klasik di muka bumi, Barcelona vs Real Madrid. Perseteruan mereka mencapai titik nadir ketika kedua tim harus beradu cepat untuk berebut titel La Liga yang merupakan lambang supremasi mereka. Barcelona memang baru meraih titel sebanyak 19 kali, jauh mentereng dibanding seteru abadi mereka Real Madrid yang telah mengoleksi 31 titel La Liga, namun dalam 2 tahun terakhir mereka menunjukkan superioritas mereka sebagai tim terbaik di dunia dengan memenangkan 6 trofi dalam satu musim, suatu pencapaian fantastis! Dengan 2 pertandingan tersisa, mereka tentu akan berusaha untuk memburu kemenangan demi mendapatkan gelar juara ke 20 sepanjang sejarah mereka. Barca akan menghadapi Sevilla dan Valladolid, sementara Real Madrid akan berjibaku dengan Athletic Bilbao dan Malaga. Los Merengues tentu berharap banyak pada 'CR9' untuk tetap menjaga konsistensi permainannya dan membantu tim untuk menyalip Barca di puncak klasemen, mengingat performa luar biasanya saat Mallorca dengan mencetak hattrick tentu akan kembali ditunggu-tunggu publik Bernabeu.

Nah, tinggal kita para pecinta sepakbola yang berdebar-debar menunggu siapa yang akan menjadi juara sejati setelah melewati musim yang penuh drama, teka-teki dan melelahkan ini. Bagaimanapun, semua tim telah mengeluarkan seluruh energi yang mereka miliki selama semusim penuh, jadi meski ada tim yang gagal menyalip pimpinan klasemen, mereka telah berjuang dan patut mendapat apresiasi tinggi. Selamat berjuang!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar