Rabu, 28 April 2010

van Gaal v Jose Mourinho

2 tim telah menancapkan benderanya di sebuah tempat sakral bernama Santiago Bernabeu. Kisah drama akan mencapai klimaks saat diesel-diesel Jerman yakni Bayern Munchen bertemu gerendel khas Italia yang diwakili Internazionale Milan bertarung untuk merebut titel Liga Champions yang prestisius. Final ke -54 ini akan mempertemukan kedua sosok yang notabene pernah bekerja sama di bawah panji Barcelona pada medio 1990-an akhir. Kala itu pelatih Bayern Munchen saat ini menjadi pelatih kepala Barcelona dan Jose MOurinho ditunjuk sebagai asisten pelatihnya setelah sebelumnya bekerja di bawah Sir Bobby Robson sebagai staf penerjemah. Keduanya tidak asing dengan atmosfer final Liga Champions. Louis van Gaal pernah menjadi orang yang membawa the young guns Ajax Amsterdam meruntuhkan dominasi dream team AC Milan pada pertengahan 1990-an dengan memenangkan final tahun 1995. Kala itu Ajax dihuni sederet pemain muda berbakat seperti Edwin van Der Sar, Edgar Davids, Clarence Seedorf, Patrick Kluivert, Marc Overmars, dll. Trofi tersebut begitu melegakan der Amsterdammer setelah merasakan puasa gelar prestisius tersebut selama 22 tahun terlebih lawan yang dikalahkan adalah AC Milan, pemenang final tahun sebelumnya.

Kemudian 9 tahun berselang, Jose Mourinho membawa FC Porto mengalahkan berbagi prediksi dengan membawa tim underdog tersebut merengkuh trofi kedua sepanjang sejarah klub. Dengan menyingkirkan nama besar seperti Manchester United dan Chelsea, ia sukses membawa Porto melenggang ke final dan menghajar AS Monaco yang diasuh Didier Deschamps dengan skor telak 3-0. Bermaterikan pemain lokal yang berbakat seperti Ricardo Carvalho, Paulo Ferreira, Deco, yang dipadukan dengan tenaga asing yakni Benny McCarthy, Derlei, Dimitry Alenitchev, Jose Mourinho seakan tahu memoles nama-nama tersebut mempunyai mental juara dan tahu bagaimana cara memenangkan pertandingan.

Kedua sosok jenius ini akan kembali bersua dan beradu otak untuk menasbihkan siapa juara Eropa di final ke-54 sepanjang sejarah ini. We'll see

Tidak ada komentar:

Posting Komentar